Jumat, 17 Desember 2010

Pendidikan tidak terlepas dari Teknologi Pendidikan

Permasalahan belajar yang dihadapai oleh peserta belajar sangat jarang menjadi perhatian para guru (sumber belajar). Karakteristik peserta belajar, prior knowledge, dan gaya belajar peserta belajar seringkali diabaikan oleh guru pada umumnya. Sering kita jumpai, guru pada umumnya hanya terlihat menyampaikan ilmu pengetahuan saja, tanpa melihat berbagai aspek dalam proses belajar tersebut, termasuk didalamnya kondisi psikis peserta belajar.

Dalam sebuah diskusi yang membahas tentang permasalahan pembelajaran 21 okt 2010, seorang peserta menyampaikan salah satu pengalaman belajarnya, ia menceritakan pengalamanya semasa duduk di sekolah menengah, “saya diberikan hukuman fisik oleh guru saya, karena saya tidak mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan” ia kemudian menambahkan “bagaimana mau menjawab, wong guru saya hanya ceramah dan terus berceramah sampai telinga saya mau pecah, kondisi belajar tersebut sangat membosankan dan membuat saya sama sekali tidak mengerti dan memahami isi materi yang disampaikan” tuturnya.

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh peserta diskusi tersebut, tentu kondisi tersebut bukanlah harapan kita bersama. Stakeholder pembelajaran mestinya kembali berfikir tentang bagaimana proses belajar yang konstruktif dan benar-benar membelajarkan. Guru harus memperhatikan berbagai aspek yang menjadi karakteristik peserta belajar, baik itu gaya belajarnya maupun keunikan-keunikan lainnya. Paradigma pembelajaran yang berorientasi kepada guru haruslah mulai bergeser ke arah yang berorientasi kepada peserta belajar. peserta belajar adalah pelaku yang membutuhkan belajar yang di kemudian hari akan mengimplementasikan sendiri keunikan dan kompetensinya dalam kehidupan bermasayarakat.


Peran Teknologi Pendidikan


Teknologi pendidikan memegang peran penting, karena ia hakikinya terlahir karena adanya masalah belajar,. Teknologi pendidikan muncul ke permukaan sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan belajar. sekian banyak permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar menjadi perhatian khusus Teknologi pendidikan, baik dari psikis peserta belajar, penyampaian materi, hingga tujuan belajar. artinya Teknologi pendidikan memegang peran penting sebagai actor untuk memudahkan “peserta belajar” belajar. Proses belajar diharapkan tidak hanya sebagai proses transfer of knowledge semata, tetapi lebih dari itu, yaitu lebih konstruktif ,humanis, substantif dan menghargai proses. Bravo Pendidikan..!!!

0 komentar:

Posting Komentar