Kamis, 28 Mei 2009

DESAIN PESAN PEMBELAJARAN “MEDIA PEMBALAJARAN”

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.


B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Media Pembelajaran?
2. Apa Saja Klasifikasi Media Pembelajaran?
3. Apa Manfaat Media Pembelajaran?
4. Bagaimana Perkembangan Pemanfaatan Media Atau Teknologi Pembelajaran?

BAB II
PEMBAHASAN

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar

Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
J.Kemp [1986] mengemukakan klasifikasi media sebagai berikut:
a. Media cetak [printed media]
b. Media pameran [display media]
c. Overhead transparancies
d. Rekaman pita audio
e. Slide series dan film strips [gambar diam bersuara]
f. Presentasi multi gambar
g. Rekaman video dan film
h. Pembelajaran berdasarkan komputer





Manfaat media pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan lebih baik.



6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru. Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.

8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain

Seiring kemajuan zaman,media teknologi pembelajaran semakin barkembang dari yang sederhana sampai yang canggih.perkembangannya dapat dilihat sebagai berikut:
a. Media audio
Pilihan media interaktif yang sederhana adalah telepon. Sebagai media komunikasi,telepon dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan belajar
b. Media audio dan data
Salah satu kelemahan konperensi audio adalah tidak adanya visual dalam proses belajar tersebut.Perpaduan kemampuan audio dari telepon dan kemajuan data komputer telah melahirkan aplikasi belajar jarak jauh yang disebut audio grafis.
Ada tiga teknologi penunjang komunikasi audiografis,yaitu peralatan callback,voice mail,dan fax.callback memungkinkan siswa menerima pelajaran melalui video satu arah.voice mail memungkinkan pembicara telepon meninggalkan pesan yang dapat ditelusuri ulang oleh siswa.voice mail juga dapat dimanfaatkan sebagai alat belajar yang efektif terutama bila dipadukan dengan teknologi penyampaian yang lain..faksimili memungkinkan pertukaran pesan tertulis antara warga belajar dengan pengelola lembaga pendidikan tersebut.

c. Media video
Teknologi yang masuk dalam kategori ini adalah kaset video on demand,video dan CBT,dan video dua arah.
d. Computer based training [CBT]
Pendidikan dan pelatihan berbasis komputer adalah bentuk lain dari aplikasi teknologi untuk pendidikan yang mengunakan komputer sebagai alat untuk menyampaikan pelajaran atau mengelola pengalaman belajar siswa.Bentuknya bisa computer assissted instruction [CAI] atau computer managed instruction [CMI].
Pada CAI fokusnya adalah penyampaian pelajaran dengan menggunakan komputer sebagai sarana penyajian,sedangkan pada CMI komputer terutama dimaksudkan untuk mengelola pembelajaran siswa.Secara singkat CMI memungkinkan staf pengajar mengelola pemberian layanan bantuan belajar secara individual kepada banyak siswa.
e. Konperensi komputer
Computer Conferencing adalah istilah umum yang digunakan untuk memayungi berbagai kegiatan penerapan teknologi komputer untuk untuk menunjang komunikasi antar manusia.Yang paling lazim dalam kelompok konperensi berbasis komputer ini adalah surat elektronik[email],sistem konperensi kelompok[group conferencing system]dan sistem penyampaian pesan interaktif[interaktif messaging system].
f. Pendidikan dan pelatihan di internet
Internet adalah teknologi yang memberikan landasan kuat bagi penciptaan lingkungan belajar yang kaya dan luwes serta mampu memenuhi kebutuhan pendidikan dan latihan.
Surat elektronik sebenarnya juga merupakan aplikasi dari internet.aplikasi lainnya adalah Mailing list,News group,File transfer protokol[FTP],dan World Wide Web[WWW].Dengan mailing list penggunaan surat elektronik untuk mengadakan diskusi elektronik dapat dilakukan biasanya pada kelas-kelas jarak jauh.
Dengan newsgroup konsperensi elektronik dapat dilakukan untuk kelas jarak jauh.Semantara itu, FTP memungkinkan pengambilan arsip file secara elektronik.Berbagai laporan studi dapat diambil dan disebarluaskan menggunakan fasilitas ini.Dengan berkembangnya teknologi web maka aplikasi internet untuk pendidikan semakin beragam.Berkat kemampuan web untuk mengirimkan tulisan gambar dan suara secara bersamaan.

BAB III
KESIMPULAN


Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar.
Teknologi komunikasi dan informasi telah memberikan sumbangan yang begitu besar pada penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan pada umumnya.Manfaat media pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Keluhan para guru selama ini karena seratnya target kurikulum yang harus dicapai,sementara terbatasnya jam pelajaran yang terbatas yang tersedia di sekolah telah terbukti dapat di atasi bila mereka rela menyerahkan sebagian tugasnya kepada sumber-sumber belajar baru dan siswa mau berinteraksi sendiri di luar jam sekolah dengan sumber-sumber belajar tersebut.



oleh : Lalu Wirya Artapati (terulakat)

0 komentar:

Posting Komentar